Daftar ini terdiri dari misteri-misteri dunia yang paling terkenal dan tidak terpecahkan hingga kini. Sulit mendapatkan penjelasan yang paling rasional dan kejadian-kejadian aneh ini. Meski demikian para ahli maupun ilmuwan terus berusaha mengungkap apa sebenarnya yang terjadi.Salah satu di antaranya adalah tentang misteri wanita berkerudung yang tampak ketika terjadi pembunuhan Presiden AS, John F Kennedy.
Kasus lainnya adalah kain kafan Yesus di Turin yang masih kontroversi serta misteri kapal Mary Celeste di mana kapten dan seluruh penumpangnya hilang tanpa jejak. Misteri kota Atlantis dan Segitiga Bermuda juga masuk dalam daftar ini. Tak ketinggalan kisah Jack the Ripper dan Zodiac Killer. Ohya, penomoran pemuatan artikel tidak ada kaitannya dengan tingkat kepopuleran kasus.
1. Shroud of Turin, KAIN KAFAN BERWAJAH YESUS
Kain kafan dari Turin adalah sejenis kain linen yang bercapkan wajah seorang pria yang tampaknya meninggal karena penyaliban. Umat Kristiani di dunia mempercayainya sebagai kain kafan Yesus Kristus. Saat ini kain kafan tersebut disimpan di Katedral St John the Baptist di Turin, Italia.
Meskipun banyak penyelidikan ilmiah yang dilakukan untuk mengungkap hal itu, namun hingga detik ini tidak seorang pun mampu menjelaskan bagaimana gambar wajah itu bisa berada pada kain kafan tersebut. Tes radiocarbon menyebut kain kafan tersebut berasal dari abad pertengahan, namun hasil tes radiocarbon itu diragukan.
Sebelum abad pertengahan, muncul laporan bahwa kain kafan tersebut adalah gambar Edessa -laporan itu setidaknya sejak abad ke-4. Selain itu ada juga kain lain (sudarium) dikenal bahkan dari zaman Alkitab (Yohanes 20:7), bahwa kain digunakan untuk menutupi kepala Kristus ketika dikubur.
Sebuah studi 1999 oleh Mark Guscin, seorang anggota tim investigasi yang multidisiplin dari Pusat Sindonology Spanyol, meneliti hubungan antara dua kain. Berdasarkan sejarah, forensik patologi, kimia darah (yang sudarium juga dilaporkan jenis noda darah AB), dan pola noda, ia menyimpulkan, dua kain tersebut digunakan menutupi kepala yang sama dalam dua waktu berdekatan.
Avinoam Hector (seorang peneliti dari Universitas Ibrani Yerusalem) sependapat dengan analisis ini, menambahkan bahwa serbuk sari di sudarium cocok dengan kain kafan.
Betapapun semua hasil-hasil penelitian ini belum bisa mengungkap sepenuhnya tentang kain kafan dan wajah di dalamnya.
Read More..