Ada sejumlah smartphone Android yang menjadi favorit, antara lain Nexus S 4G (Samsung Google Nexus S) atau Motorola Atrix. Namun, banyak pula smartphone yang dianggap kurang memuaskan. Entah itu karena performa yang jelek, baterai yang payah, atau sejumlah fitur tidak penting.Seperti dikutip dari androidapps.com, berikut adalah lima smartphone berbasis Android yang dianggap mengecewakan.
Huawei m835 Ideos
Layar yang kecil, performa yang kurang memuaskan, dan baterai yang payah menjadikan smartphone Huawei m835 Ideos dinilai mengecewakan. Layar yang kecil (2,8 inch/touchscreen) dianggap tidak sebanding dengan dimensi smartphone yang berukuran tinggi 4 inch dan lebar 2,2 inch. Ini menyebabkan penggunanya kesulitan untuk mengetik dan browsing menjadi tidak menyenangkan. Jika Anda ingin mencoba sistem operasi Android, masih banyak smartphone lain yang bisa dijadikan pilihan, dengan harga yang sama murahnya dengan smartphone ini.
Garminfone
Membuat ponsel yang bisa membantu Anda sebagai alat navigasi awalnya merupakan ide yang bagus. Namun, konsep ini tidak disertai dengan strategi penjualan, yang dinilai payah. Ide untuk menerapkan keahlian Garmin di bidang satelit GPS ke dalam smartphone pun tidak berhasil dilakukan. Pembuat ponsel ini seakan tidak mengetahui, bahwa secara umum ponsel berbasis Android sudah dilengkapi Google Maps. Belum lagi, masih banyak apps navigasi tersedia di Android Market, yang bisa diunduh. Jelas ini menyebabkan smartphone ini tidak memiliki fungsi lebih, selain perangkat GPS semata.
Dell Streak
Ini ponsel, atau tablet? Ketika pertanyaan itu muncul, Dell Streak dianggap mengkombinasikan kelemahan ponsel dan tablet. Apa gunanya memiliki perangkat portabel yang bisa digunakan untuk menelpon, tapi tidak muat di saku. Sebagai tablet, Dell Streak pun kalah jauh dari iPad atau produk sejenis lain. Walt Mossberg, yang dianggap sebagai tech guru dari The Wall Street Journal, bahkan menilai produk Dell ini sebagai produk terburuk di tahun 2010. "Terasa konyol menempelkan Dell Streak ke kuping, saat digunakan untuk menelpon," demikian salah satu alasan Mossberg.
Motorola Citrus
Lambatnya browser internet di Citrus menjadi kelemahan mendasar smartphone ini. Apalagi, layarnya yang terlalu kecil membuat penggunanya kesulitan untuk membaca teks. Citrus juga terkenal karena sering berubah ke Airplane Mode dengan sendirinya, atau hang secara tiba-tiba. Jika Anda memang fanatik Motorola, lebih baik Anda membeli model Droid, walau harus mengeluarkan kocek lebih, dibanding Citrus.
HTC Thunderbolt
Tentu sangat mengejutkan menempatkan Thunderbolt di daftar ini. Karena selama ini HTC Thunderbolt sering dinilai baik dalam berbagai review smartphone, apalagi soal kecepatan dan konektivitas. Namun, baterai yang lemah menjadi kekurangan utama Thunderbolt. Sepertinya percuma memiliki smartphone canggih, jika tidak bisa digunakan dari pagi hingga sore hari. Kelemahan lain, jika jaringannya berubah dari 4G ke 3G, smartphone ini sering mengalami restart dengan sendirinya.
Huawei m835 Ideos
Layar yang kecil, performa yang kurang memuaskan, dan baterai yang payah menjadikan smartphone Huawei m835 Ideos dinilai mengecewakan. Layar yang kecil (2,8 inch/touchscreen) dianggap tidak sebanding dengan dimensi smartphone yang berukuran tinggi 4 inch dan lebar 2,2 inch. Ini menyebabkan penggunanya kesulitan untuk mengetik dan browsing menjadi tidak menyenangkan. Jika Anda ingin mencoba sistem operasi Android, masih banyak smartphone lain yang bisa dijadikan pilihan, dengan harga yang sama murahnya dengan smartphone ini.
Garminfone
Membuat ponsel yang bisa membantu Anda sebagai alat navigasi awalnya merupakan ide yang bagus. Namun, konsep ini tidak disertai dengan strategi penjualan, yang dinilai payah. Ide untuk menerapkan keahlian Garmin di bidang satelit GPS ke dalam smartphone pun tidak berhasil dilakukan. Pembuat ponsel ini seakan tidak mengetahui, bahwa secara umum ponsel berbasis Android sudah dilengkapi Google Maps. Belum lagi, masih banyak apps navigasi tersedia di Android Market, yang bisa diunduh. Jelas ini menyebabkan smartphone ini tidak memiliki fungsi lebih, selain perangkat GPS semata.
Dell Streak
Ini ponsel, atau tablet? Ketika pertanyaan itu muncul, Dell Streak dianggap mengkombinasikan kelemahan ponsel dan tablet. Apa gunanya memiliki perangkat portabel yang bisa digunakan untuk menelpon, tapi tidak muat di saku. Sebagai tablet, Dell Streak pun kalah jauh dari iPad atau produk sejenis lain. Walt Mossberg, yang dianggap sebagai tech guru dari The Wall Street Journal, bahkan menilai produk Dell ini sebagai produk terburuk di tahun 2010. "Terasa konyol menempelkan Dell Streak ke kuping, saat digunakan untuk menelpon," demikian salah satu alasan Mossberg.
Motorola Citrus
Lambatnya browser internet di Citrus menjadi kelemahan mendasar smartphone ini. Apalagi, layarnya yang terlalu kecil membuat penggunanya kesulitan untuk membaca teks. Citrus juga terkenal karena sering berubah ke Airplane Mode dengan sendirinya, atau hang secara tiba-tiba. Jika Anda memang fanatik Motorola, lebih baik Anda membeli model Droid, walau harus mengeluarkan kocek lebih, dibanding Citrus.
HTC Thunderbolt
Tentu sangat mengejutkan menempatkan Thunderbolt di daftar ini. Karena selama ini HTC Thunderbolt sering dinilai baik dalam berbagai review smartphone, apalagi soal kecepatan dan konektivitas. Namun, baterai yang lemah menjadi kekurangan utama Thunderbolt. Sepertinya percuma memiliki smartphone canggih, jika tidak bisa digunakan dari pagi hingga sore hari. Kelemahan lain, jika jaringannya berubah dari 4G ke 3G, smartphone ini sering mengalami restart dengan sendirinya.
No comments:
Post a Comment
Your Comment Here... Use It Wisely No Abuse