Welcome To My Blog Djarum Masih Paling Tajir - New Life Begin } Sugeng Rawuh Sederek Seperjuangan

Tuesday, April 3, 2012

Djarum Masih Paling Tajir

Majalah ekonomi Forbesmenempatkan dua bersaudara Budi Hartono dan Michael Hartono di posisi puncak 40 orang terkaya di Indonesia 2011. Seperti dilansir situsForbes.com, duet pemilik Grup Djarum ini berhasil mempertahankan posisi yang diraih sejak tahun lalu dengan nilai aset mencapai US$ 14 miliar.

Pencapaian ini menunjukan Hartono bersaudara berhasil menambah pundi-pundi kekayaan yang mereka miliki. Tahun lalu posisi puncak mereka tempati dengan nilai aset US$ 10 miliar.

Posisi tiga besar pun masih belum bergeser dari tahun lalu. Setelah Hartono bersaudara, posisi kedua dan ketiga masing-masing diisi oleh Susilo Wonowidjojo, bos Gudang Garam, dan pemilik Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja, dengan nilai aset US$ 10 miliar dan US$ 8 miliar. Tahun lalu mereka menduduki posisi yang sama dengan nilai aset US$ 8 miliar dan US$ 6 miliar.

Forbes mengatakan, jika digabungkan, kekayaan trio ini mencapai US$ 32,5 miliar atau 38 persen dari aset 40 orang terkaya Indonesia. Pertumbuhan nilai aset mereka pun jika digabungkan akan setara dengan 50 persen pertumbuhan aset 40 orang terkaya Indonesia.

Selain yang bertahan, untuk tahun ini Forbes menambah 22 orang kaya baru di antaraya distributor traktor Caterpillar Achmad "Met" Hamami dengan aset US$ 2,2 miliar dan bos Borneo Lumbung Energy, Samin Tan, dengan aset US$ 940 juta.

Di sisi lain ada juga taipan yang terjungkal. Forbes mencatat ada 11 orang yang turun posisi dan 7 yang keluar dari daftar 40 orang terkaya.

Salah satu yang mengalami penurunan aset terbesar ialah Aburizal Bakrie. Kekayaannya menyusut 57 persen dari US$ 2,1 miliar tahun lalu menjadi US$ 890 juta. Dia pun terjungkal dari posisi 10 ke posisi 30.

Merosotnya aset Ical diduga terjadi setelah ia menjual kepemilikannya di perusahaan tambang batu bara Bumi Resouces untuk membayar utang.

Berikut daftar 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes:

1. Budi & Michael Hartono; Grup Djarum; US$ 14 miliar

2. Susilo Wonowidjojo; Gudang Garam; US$ 10 miliar

3. Eka Tjipta Widjaja; Sinar Mas; US$ 8 miliar

4. Low Tung Kwok: US$ 3,7 miliar

5. Anthoni Salim; Salim Group; US$ 3,6 miliar

6. Sukanto Tanoto; Asian Agri Resources; US$ 2,8 miliar

7. Martua Sitorus; Wilmar Group; US$ 2,7 miliar

8. Peter Sondakh; Rajawali Group; US$2,6 miliar

9. Putera Sampoerna; Grup Sampoerna; US$ 2,4 miliar

10. Achmad Hamami; Caterpillar; US$ 2,2 miliar

No comments:

Post a Comment

Your Comment Here... Use It Wisely No Abuse