INILAH.COM, Washington - Pesawat angkasa milik NASA, Cassini, berhasil mendeteksi bekas oksigen di atmosfir salah satu satelit/bulan milik planet Saturnus, yakni Dione.
Seperti yang dikutip dari ABC, meski ditemukan adanya oksigen, namun kadarnya masih terlalu rendah, sehingga masih sulit bagi manusia untuk menghirupnya.
Sejumlah perangkat milik Cassini mendeteksi oksigen ketika pesawat tak berawak itu melewati Saturnus tersebut pada April 2010.Penemuan ini pun tidaklah terlalu mengejutkan. Sebelumnya oksigen juga pernah terdeteksi di cincin es Saturnus dan juga atmosfir bulan Rhea. Lalu teleskop angkasa Hubble juga mendeteksi adanya lapisan ozon mengelilingi Dione.
"Berbagai penemuan ini menunjukkan bahwa molekul oksigen sangat umum di ekosistem planet Saturnus, meski hal itu tidak melibatkan evolusi kehidupan," ujar Robert Tokar, anggota tim Cassini dari Los Alamos National Laboratory. [mor]
No comments:
Post a Comment
Your Comment Here... Use It Wisely No Abuse