Dilansir dari kantor berita CNN, Sabtu 26 November 2011, sniper ini adalah Mahmoud Sobhi El Shinawi, polisi berpangkat letnan satu. Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Alaa Mahmoud, Shinawi adalah seorang sniper terlatih yang bertugas di jalan Mohamed Mahmoud, Kairo, untuk mencegah kerusuhan.
Oleh para demonstran, Shinawi diberi julukan "Si Pemburu Mata." Fotonya disebarkan melalui ratusan flier. Seorang seniman jalanan bahkan menggambar wajahnya di tembok dengan tulisan "dicari". Untuk informasi seputar keberadaannya, akan diberikan hadiah sebesar 5.000 pounds Mesir (Rp7,8 juta).
Dilaporkan, telah banyak demonstran yang kehilangan sebelah mata akibat tembakan peluru karet dari senapannya sejak demonstrasi pecah awal tahun ini. Salah satunya adalah Ahmed Harrara, yang kehilangan sebelah matanya pada 28 Januari, pada saat demonstrasi menggulingkan Hosni Mubarak.
"Sekitar jam 3 pagi, mata saya ditembak peluru karet dari jarak 7 hingga 10 meter," kata Harrara. Dia mengaku langsung tersungkur karena serangan gas air mata.
Harrara dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi. Namun, peluru karet masih bersarang di lubang matanya. Rencananya 10 hari lagi, Harrara akan ke Swiss untuk menjalani tes dan operasi mata. Kendati sebelah matanya buta, namun semangatnya tidak pernah padam.
"Mata saudaraku lebih penting daripada Mesir, tapi bagi Harrara, Mesir lebih penting daripada sebuah mata. Polisi yang menembaknya harus dihukum mati," kata Hatem, saudara Harrara.
Kejadian terbaru adalah Sabtu pekan lalu. Mustapha, seorang blogger juga terluka satu matanya akibat tertembak. "Dokter bilang ada gumpalan darah di mata saya, dan harus dioperasi secepatnya," kata Mustapha.
Pengadilan Kairo telah melakukan pemanggilan terhadap Shinawi, untuk ditanyai perihal perannya dalam penembakan tersebut. Bukti-bukti yang memberatkannya adalah video yang direkam oleh para demonstran dan diunggah di Facebook.
Kekerasan terjadi di Kairo sepanjang pekan ini. Sebanyak 33 orang tewas di Kairo, sementara itu 3.250 lainnya mengalami luka-luka. Kepolisian Kairo mengaku petugas mereka hanya menggunakan peluru karet. Namun, korban tewas diduga akibat terjangan peluru tajam. (art)
No comments:
Post a Comment
Your Comment Here... Use It Wisely No Abuse